Tuesday, June 21, 2011

Ingin Ku Menyapa: Hai Apa Kabar?

Mengakui kita menang, selalu membuat kita kalah…
Mengakui kita kuat, hanya menunjukkan kelemahan kita…
Mengakui kita tegar, hanya membuat kita rapuh…
Tetapi…
Menyadari kita penuh kekurangan, menyanggupkan kita memahami betapa perbedaan itu indah
(pdt. Marsel)

Sepenggal kata mutiara itulah yang meluncur lewat sms dari HP Nexian hadiah istri tercinta. Bagi saya, itu adalah sapaan pagi nan puitis yang hangat, lebih hangat dan nikmat dari secangkir kopi yang tersaji di samping netbook HP mini yang sedang kuhadapi. Luar biasa.
Senyum kebahagiaan tidak kuasa ku tahan. Hemmm, rasanya ku ingin terbang ke Minahasa, Halmahera, Lampung dan menyapa berbagai lintas budaya di Indonesia yang masih belum ku kenal. Malu rasanya bila ku disebut warga Indonesia yang baik, karena ku hanya ‘mendewakan’ budaya ‘lokal’ dan tidak mau melihat, merasakan, dan menikmati lintas budaya di Indonesia.
Sungguh nikmat rasanya bila ku diberi kesempatan untuk bisa menyapa “hai apa kabar” kepada seluruh suku dan budaya yang ada di Indonesia…

0 comments:

Blogger template by AdsenseBloggerTemplates | Original design by andrastudio

Powered by Blogger